Wednesday, 17 November 2010

Kerangka Karangan

Kerangka karangan adalah rencana garis besar karangan berdasarkan tingkat kepentingannya, Pokok-pokok yang akan dibicarakan, Pedoman bagi pembaca untuk mengetahui isi suatu karangan.

Fungsi dan peran kerangka karangan
sebagai pedoman untuk menentukan jenis data yang harus dikumpulkan
sebagai patokan bagi penulis dalam menguraikan karangan secara sistematis
memberi gambaran umum mengenai pokok yang akan dibahas/dianalisis dalam karangan

Manfaat Kerangka Karangan:
a. Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.
b. Untuk menyusun karangan secara teratur.
c. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda.
d. Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih. Ada kemungkinan suatu bagian perlu dibicarakan dua kali atau lebih.
e. Memudahkan penulis mencari materi pembantu.

Ada 2 cara menyusun kerangka karangan :
1. cara langsung
ide-ide utama yang akan dikemukakan, langsung disusun menurut urutan dan tingkatan pada bab-bab
2. cara bertingkat/bertahap
a. curah ide/inventarisasi ide
berpatokan pada judul dan tujuan penulisan (tujuan objektif) ? tanpa disaring
b. penyeleksian ide/pengoreksian/penyempurnaan/inventarisasi ide
ide yang telah dikumpulkan dikoreksi bila ada yang menyimpang dibetulkan bila ada yang kurang ditambahkan
c. pengelompokkan ide (yang sejenis)
ide-ide dikelompokkan menurut jenis/tingkatan disusun per bab/anak bab ? diberi judul yang sesuai
d. penyusunan urutan ide dalam kelompok,lalu diberi judul
e. penyusunan urutan kelompok

contoh :
Judul ““Sistem Pengamanan dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kejahatan di Kompleks Arcamanik Indah Kodya Bandung”

Tujuan : 1. Mengetahui sistem dan keadaan
keamanan di ….
2. untuk memperoleh Sistem
pengamanan yang terbaik
Curah ide :
- jenis sistem keamanan
- faktor alat
- faktor manusia
- moral
- ketelitian
- pengoperasian alat
- masyarakat
dst

0 comments:

Post a Comment

 
;