Sebelum memulai alangkah baiknya mengetahui apa itu kalaimat efektif ?
Kalimat efektif adalah kalimat yang dipakai untuk menyampaikan informasi dari seseorang (pembicara) kepada orang lain (lawan bicara) secara tepat.
Ketepatan dalam menyampaikan informasi sangat dibutuhkan agar terciptanya kepahaman yang diterima oleh lawan bicara terhadap isi kalimat yang disampaikan. Lawan bicara tidak bisa memberikan jawaban, melaksanakan dan menghayati setiap kalimat sebelum mereka mengerti benar isi kalimat tersebut.
Beberapa jenis kalimat yang tidak efektif, yaitu :
1.Pleonastis
Pleonastis atau pleonasme adalah pemakaian kata yang berlebihan, yang sebenarnya tidak perlu dipakai.
contoh :
>> Kalimat yang salah : Banyak anak - anak yang bermain di lapangan
>> Kalimat yang benar : Banyak anak yang bermain di lapangan.
2. Kontaminasi
>> Kalimat yang salah : Seri terbarunya smadav semakin canggih
>> Kalimat yang benar : Seri terbaru smadav semakin canggih
3. Salah pemilihan kata
>> Kalimat yang salah : Saya mengetahui kalau ia kecewa
>> Kalimat yang benar : Saya mengetahui bahwa ia kecewa
4. Salah nalar
>> Kalimat yang salah : Bola gagal masuk gawang
>> Kalimat yang benar : Bola tidak masuk gawang.
5. Pengaruh bahasa asing atau daerah (interferensi)
>> Kalimat yang salah : Masuknya keluar mana? (Jawa: Mlebune metu endi?)
>> Kalimat yang benar : Masuknya lewat mana?
6. Kata depan yang tidak perlu
>> Kalimat yang salah : Di program ini menyediakan berbagai fitur terbaru.
>> Kalimat yang benar : Program ini menyediakan berbagai fitur terbaru.
Ada beberapa hal yang mengakibatkan suatu tuturan menjadi kurang efektif, antara lain:
1. Kurang padunya kesatuan gagasan.
2. Kurang ekonomis pemakaian kata.
3. Kurang logis susunan gagasannya.
4. Pemakaian kata-kata yang kurang sesuai ragam bahasanya.
5. Konstruksi yang bermakna ganda.
6. Penyusunan kalimat yang kurang cermat.
7. Bentuk kata dalam perincian yang tidak sejajar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment