langkah pertama adalah melepaskan tangki dari rangka. saat ini perhatikan dudukannya, jangang sampai patah. setelah itu bensin yang masih ada ditumpahkan atau ditampung pada wadah atau ember yang sudah disediakan.
setelah bensin terkuras abis maka masukan air sebanyak 1/3 dari tangki yang sudah dicampur dengan detergen dan kelereng atau batu apung. kok pakai kelereng ? fungsi kelereng atau batu apung tadi adalah untuk mengelupas endapan lumpur dan kerak yang ada di bagian dalam.
setelah itu keringkan tangki denagn membuka tutup atas dan lubang keran. jika di rasa masih ada air tersisa dikeran tadi, maka bisa disedot menggunakansuntikan kecil atau yang biasa digunakan untuk tinta printer.
posisi menjemurnya dengan lubang tangki menghadap kebawah. proses penjemuran ini bisa memakan waktu sampai 4 jam agar betul betul kering. sambil menunggu tangki kering bisa juga membersihkan keran dengan cara menyikatnya dengan mengunakan sikat gigi bekas.
untuk memastikan sudah tidak air lagibisa dengan meniup udara bertekanan kebagian atas. juka dilubang keran keluar hawa dingin maka artinya masih ada air yang tersisa.
"jangan pernah mencoba mengkeringkannya dengan cara mengelap sebab bisa saja ada rontokan kain yang tertinggal dan menyebabkan endapan baru." apalagi menggunakan tisu atau kertas, lebih tidak di rekomendasikan lagi.
biar tangki awet, proses ini bisa dilakukan setahun sekali.
dikutip dari majalah MOTOR PLUS No.553/X Sabtu, 03 oktober 2009 hal.15 dengan beberapa perubahan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment