Tuesday, 3 November 2009

Organisasi Berorientasi Hasil

Banyak pendefinisian tentang organisasi. Berikut ini adalah beberapa definisi organisasi :
1. Organisasi menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan – hubungan yang melalui mana orang – orang di bawah pengarahan manager mengejar tujuan bersama.
2.Organisasi menurut James. D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi menurut Chester. I. Bernard
Organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi adalah suatu bentuk kerjasama yang di dalamnya terdiri dari beberapa orang, yang mempunyai orientasi, skema atau struktur, dan mempunyai tujuan tertentu.
Pada suatu organisasi harus mempunyai orientasi dimana agar perusahaan itu akan tetap berjalan dengan lancar. Orientasi – orientasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Nilai & Visi
2. Misi
3. Aturan
4. Profesionalisme
5. Insentif
6. Sumber daya
7. Rencana kerja
Jika semua orientasi tersebut terdapat pada suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut dijamin akan dapat kemajuaan. Dan apabila salah satu orientasi itu tidak ada maka, perusahaan tersebut akan mengalami hambatan – hambatan.
Jika semua orientasi tersebut terdapat pada suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut dijamin akan dapat kemajuaan. Dan apabila salah satu orientasi itu tidak ada maka, perusahaan tersebut akan mengalami hambatan – hambatan.
Berikut adalah ilustrasi jika sebuah perusahaan tidak memiliki salah satu orientasi.
1. Nilai & Visi
Jika perusahaan tidak mempunyai nilai & visi maka perusahaan tersebut akan rusak. Rusak yang di maksud adalah tidak adanya kejelasan dalam menjalankan suatu perusahaan.
2. Misi
Jika perusahaan tidak mempunyai misi maka perusahaan tersebut akan bingung. Bingung dikarenakan perusahaan tersebut tidak mempunyai tujuan.
3. Aturan
Jika perusahaan tidak mempunyai aturan maka akan terjadi konflik kepentingan, dimana setiap orang yng berada di dalam perusahaan tersebut dapat melakukan apa saja tanpa adanya keterbatasan ruang gerak.
4. Profesionalisme
Jika perusahaan tidak mempunyai profesionalisme, perusahaan tersebuat akan resah terhadap kinerja para karyawannya.
5. Insentif
Jika perusahaan tidak mempunyai insentif maka kinerja perusahaan tersebut akan lamban dalam kinerjanya.
6. Sumber Daya
Sumber daya adalah salah satu factor penting dalam menjalankan suatu perusahaan. Jika perusahaan tidak mempunyai sumber daya maka perusahaan tersebut akan frustasi.
7. Rencana Kerja
Jika perusahaan tidak adanya suatu rencana kerja maka perusahaan tersebut akan mengalami salah langkah dalam aktivatas.
Suatu perusahaan harus mempunyai semua orientasi - orientasi tersebut. Jika salah satu orientasi tersebut tidak ada maka perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan normal.
-The End-

0 comments:

Post a Comment

 
;